Sebagai generasi yang terlambat untuk berkontribusi lebih bagi
Persija di luar dari dukungan di stadion, gue merasa keharuan sangat
manakala malam renungan mengenang penggusuran Stadion Persija 6 tahun
lalu, digelar semalam. Berawal dari aktivitas rutin sekelompok kecil
pendukung Persija tercipta ide untuk meluangkan waktu untuk mengenang
tragedi penggusuran stadion Persija tersebut.
Memanfaatkan
teknologi jejaring sosial, kurang dari 24 jam, akhirnya semalam
27/6puluhan supporter Persija dari berbagai elemen mendatangi Taman
Menteng (Eks Stadion Persija). Aksi tabur bunga sebagai simbol kesedihan
kita atas hilangnya aset berharga bagi klub kesayangan ini. ditambah
lagi, menyadari, kami hanya bisa menerima, tanpa bisa memberikan
perlawanan. Lagi-lagi karna kami generasi terlambat.
Hal
ini mungkin tidak seberapa dibanding mereka yang dulu berusaha
mempertahankan Stadion ini. Namun, tidak ada salahnya, kami mengingat
keberadaan stadion ini, melalu beberapa teman-teman yang beruntung
sempat merasakan Persija menggunakan stadion ini.
No comments:
Post a Comment